Surakarta, 23 April 2024 Pusat Studi Gender Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Indonesia (STIMI) Banjarmasin melakukan kunjungan ke Pusat Penelitian Kependudukan dan Gender (Pusat Penelitian Kependudukan dan Gender) Universitas Sebelas Maret (UNS) pada hari Selasa, 23 April 2024. Kunjungan ini bertujuan untuk mempelajari best practice dalam penelitian dan publikasi isu-isu gender.

Delegasi STIMI Banjarmasin yang terdiri dari 16 orang diterima oleh tim peneliti Pusat Penelitian Kependudukan dan Gender UNS di Ruang Seminar Gedung LPPM UNS. Dalam pertemuan tersebut, tim peneliti Pusat Penelitian Kependudukan dan Gender UNS memaparkan tentang berbagai penelitian yang mereka lakukan terkait isu-isu gender, seperti kesetaraan gender, kekerasan terhadap perempuan, dan peran perempuan dalam pembangunan.

Delegasi STIMI Banjarmasin juga berkesempatan untuk berdiskusi dengan tim peneliti Pusat Penelitian Kependudukan dan Gender UNS tentang metodologi penelitian, teknik pengumpulan data, dan analisis data. Selain itu, mereka juga mendapatkan masukan tentang strategi yang efektif untuk mempublikasikan hasil penelitian kepada publik.

Ketua Pusat Studi Gender STIMI Banjarmasin, Ibu Dr. Nurhikmah, S.H.,M.H., M.M., dalam sambutannya mengatakan bahwa kunjungan ini merupakan langkah penting untuk meningkatkan kapasitas Pusat Studi Gender STIMI Banjarmasin dalam penelitian dan publikasi isu-isu gender. “Kami berharap dapat belajar dari pengalaman UNS dalam menghasilkan penelitian yang berkualitas dan berdampak pada kebijakan publik,” ujarnya.

Kepala Pusat Penelitian Kependudukan dan Gender UNS,  dalam sambutannya juga mengatakan bahwa UNS berkomitmen untuk membantu perguruan tinggi lain dalam meningkatkan kapasitas mereka dalam penelitian gender. “Kami yakin bahwa dengan bekerja sama, kita dapat menghasilkan pengetahuan baru yang dapat membantu mewujudkan kesetaraan gender di Indonesia,” ujarnya.

Kunjungan ini diharapkan dapat memperkuat komitmen STIMI Banjarmasin untuk menghasilkan penelitian gender yang berkualitas dan berdampak pada kebijakan publik. Selain itu, kunjungan ini juga diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para staf Pusat Studi Gender STIMI Banjarmasin dalam melakukan penelitian gender.