KAJI TIRU PUSAT STUDI GENDER SEKOLAH TINGGI ILMU MANAJEMEN INDONESIA (STIMI) BANJARMASIN KE SATGAS PENCEGAHAN DAN PENANGANAN KEKERASAN SEKSUAL UNIVERSITAS ATMA JAYA

Simpadu
24 April 2024 16 x Berita

Pusat Studi Gender Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Indonesia (STIMI) Banjarmasin melakukan kunjungan ke Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (Satgas PPKS) Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY)

Yogyakarta, 24 April 2024  Pusat Studi Gender Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Indonesia (STIMI) Banjarmasin melakukan kunjungan ke Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (Satgas PPKS) Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) pada hari Rabu, 24 April 2024. Kunjungan ini bertujuan untuk mempelajari best practice dalam pencegahan dan penanganan kasus kekerasan seksual di perguruan tinggi.

Delegasi STIMI Banjarmasin yang terdiri dari 16 orang diterima oleh Tim Satgas PPKS UAJY di Ruang Seminar  UAJY. Dalam pertemuan tersebut, Tim Satgas PPKS UAJY memaparkan tentang struktur organisasi, mekanisme pelaporan, penanganan kasus, dan program edukasi dan pencegahan kekerasan seksual yang mereka lakukan.

Delegasi STIMI Banjarmasin juga berkesempatan untuk berdiskusi dengan Tim Satgas PPKS UAJY tentang berbagai tantangan dan hambatan yang dihadapi dalam penanganan kasus kekerasan seksual di perguruan tinggi. Selain itu, mereka juga mendapatkan masukan tentang strategi yang efektif untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian sivitas akademika terhadap isu kekerasan seksual.

Ketua Pusat Studi Gender STIMI Banjarmasin, Ibu Dr. Nurhikmah, S.H., M.H., M.M., dalam sambutannya mengatakan bahwa kunjungan ini merupakan langkah penting untuk meningkatkan kapasitas Pusat Studi Gender STIMI Banjarmasin dalam pencegahan dan penanganan kasus kekerasan seksual. “Kami berharap dapat belajar dari pengalaman UAJY dalam membangun sistem yang efektif untuk melindungi mahasiswa dari kekerasan seksual,” ujarnya.

Ketua Satgas PPKS UAJY, dalam sambutannya juga mengatakan bahwa UAJY berkomitmen untuk membantu perguruan tinggi lain dalam meningkatkan kapasitas mereka dalam pencegahan dan penanganan kasus kekerasan seksual. “Kami yakin bahwa dengan bekerja sama, kita dapat menciptakan lingkungan perguruan tinggi yang aman dan nyaman bagi semua mahasiswa,” ujarnya.

Kunjungan ini diharapkan dapat memperkuat komitmen STIMI Banjarmasin dalam menciptakan lingkungan kampus yang bebas dari kekerasan seksual. Selain itu, kunjungan ini juga diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para staf Pusat Studi Gender STIMI Banjarmasin dalam menangani kasus kekerasan seksual.

##stimibanjarmasin

Berita Terpopuler